Pembelajaran Persona : Belajar Sesuai Kebutuhan Siswa?

Apa itu Pembelajaran Persona

Pembelajaran  persona adalah terjemahan  dari Personalized Learning, adalah pendekatan belajar di sekolah yang bertujuan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kekuatan, kebutuhan, keterampilan, dan minat setiap siswa. 

Ini berarti bahwa tidak semua siswa diajar dengan cara yang sama, dengan kecepatan yang sama, atau dengan materi yang sama. Sebaliknya, siswa diberi kesempatan untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan dengan cara mereka sendiri, menggunakan berbagai sumber daya dan aktivitas yang mereka atur sendiri. Tentu saja dengan konsultasi bersama guru atau coach mereka.

Pembelajran Persona, adalah pendekatan pendidikan yang relatif baru, tetapi semakin populer di sekolah-sekolah di seluruh dunia. Ada beberapa alasan untuk hal ini. 

Pertama, Pembelajaran persona dapat membantu siswa untuk belajar dengan lebih efektif. Ketika siswa diajar dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan mereka, mereka cenderung lebih lebih menerima, menikmati, , memahami materi lebih mudah, dan mempertahankannya. 

Kedua, Pembelajaran persona dapat membantu siswa untuk tetap terlibat dalam pembelajaran. Ketika siswa diberi kesempatan untuk belajar tentang topik yang mereka minati, mereka akan lebih termotivasi untuk belajar. 

Ketiga, pembelajaran persona dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21. Keterampilan ini, seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kolaborasi, sangat penting untuk sukses di dunia kerja dan kehidupan.

Implementasi Pembelajaran Persona

Ada beberapa cara untuk implementasi pembelajaran persona di sekolah. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi. 

Sebagai contoh, siswa dapat menggunakan platform pembelajaran online untuk mengakses modul belajar .

Sekolah-sekolah lain menggunakan pengajaran kelompok kecil untuk personalisasi pembelajaran. Dalam pengajaran kelompok kecil, siswa dikelompokkan berdasarkan kebutuhan dan minat mereka. Guru kemudian memberikan instruksi pasa kelompok satu, namun beda instruksi untuk kelompok lainnya. Karena untuk memenuhi kebutuhan masing-masing kelompok.

Pembelajaran persona bukannya tanpa tantangan. Salah satu tantangannya adalah bahwa hal ini dapat memakan waktu bagi guru untuk membuat rencana personalisasi pembelajaran untuk setiap siswa atau setidaknya kelompok siswa. 

Tantangan lainnya adalah sulitnya menemukan sumber daya dan materi yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran persona.

Namun, manfaat dari pembelajaran persona lebih besar dari pada tantangannya. Pembelajaran persona dapat membantu siswa untuk belajar lebih efektif, terlibat lebih dalam, dan mengembangkan keterampilan abad 21 seperti  berpikir kreatif, berpikir kritis, dan kolaborasi.

Oleh karena itu, pembelajaran persona merupakan pendekatan pendidikan yang penting dan berpotensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua siswa.

 

Negara-negara yang sudah mengadopsi metode pembelajaran persona

Amerika Serikat: Amerika Serikat telah menjadi salah satu pelopor dalam pengembangan dan penerapan pembelajaran persona. Departemen Pendidikan AS telah menjadi pendukung utama metode pembelajaran persona, dan sejumlah negara bagian telah mengembangkan inisiatif pembelajaran persona.

Finlandia: Finlandia adalah negara berikutnya yang telah berada di garis depan dalam pembelajaran persona. Sistem pendidikan Finlandia dikenal dengan fokusnya pada instruksi individual, dan personalisasi pembelajaran karena itu Finlandia dipandang telah mengimplementasikan secar alamiah dari pendekatan ini.

Singapura: Singapura adalah negara yang sangat sukses dalam menerapkan pembelajaran persona. Kementerian Pendidikan Singapura telah mengembangkan sejumlah inisiatif pembelajaran persona, dan hasilnya sangat mengesankan.

Inggris: Inggris juga telah menjadi pendukung kuat pembelajaran persona. Pemerintah Inggris telah berinvestasi dalam sejumlah proyek pembelajaran persona, dan ada gerakan yang berkembang untuk membuat pembelajaran persona menjadi kenyataan bagi semua siswa.

Kanada Kanada adalah negara yang semakin banyak mengadopsi pembelajaran persona. Sejumlah provinsi telah mengembangkan inisiatif pembelajaran persona, dan ada kesadaran yang semakin meningkat akan manfaat dari pendekatan ini.

Seiring dengan semakin populernya pembelajaran persona, kemungkinan besar akan semakin banyak negara yang mengadopsi pendekatan ini. 

Pembelajaran persona memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi semua siswa, dan ini merupakan pendekatan yang patut dipertimbangkan.

Bagaimana dengan Impelementasi di Indonesia

Pembelajaran persona telah memperlihatkan daya tarik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar, yang bertujuan untuk mengubah sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih personal. Kebijakan Merdeka Belajar mencakup sejumlah inisiatif yang mendukung pembelajaran persona, seperti: 

Penganggaran berbasis sekolah: Inisiatif ini memberikan sekolah lebih banyak otonomi dalam membelanjakan anggaran mereka. Hal ini memungkinkan sekolah untuk berinvestasi pada sumber daya dan kegiatan pembelajaran persona.

Waktu belajar yang fleksibel: Inisiatif ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan dan cara mereka sendiri. Hal ini dilakukan dengan memberikan lebih banyak pilihan kepada siswa mengenai mata pelajaran yang mereka pelajari, kegiatan yang mereka ikuti, dan kecepatan belajar mereka.

Penilaian untuk pembelajaran: Inisiatif ini berfokus pada penggunaan penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan siswa serta memberikan umpan balik yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran mereka. Hal ini dilakukan dengan menggunakan penilaian formatif, yaitu penilaian berkelanjutan yang digunakan untuk memandu pembelajaran.

Kemendikbud juga telah menyediakan dana untuk sejumlah proyek yang mendukung pembelajaran persona. Proyek-proyek ini meliputi:

Proyek Pembelajaran persona: Proyek ini sedang dilaksanakan di sejumlah sekolah di seluruh Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada para guru mengenai pembelajaran persona dan mendukung sekolah dalam menerapkan praktik pembelajaran ypersona.

Pusat Pembelajaran persona: Pusat ini merupakan pusat sumber daya yang menyediakan informasi dan sumber daya bagi para guru tentang pembelajaran persona. Pusat ini juga menawarkan kursus dan lokakarya online tentang pembelajaran persona.

Implementasi pembelajaran personadi Indonesia masih dalam tahap awal. Namun, Kemendikbud berkomitmen untuk mewujudkan pembelajaran yang dipersonalisasi menjadi kenyataan bagi semua siswa di Indonesia.

Tantangan implementasi Indonesia

Berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia dalam mengimplementasikan pembelajaran persona:

Kurangnya sumber daya: Pembelajaran persona membutuhkan investasi sumber daya yang signifikan, seperti teknologi, pelatihan, dan waktu. Indonesia adalah negara berkembang dan tidak memiliki sumber daya untuk menerapkan pembelajaran persona secara penuh di semua sekolah.

Kurangnya pelatihan guru: Pembelajaran persona mengharuskan guru untuk memiliki keterampilan yang berbeda dari pengajaran tradisional. Guru harus mampu membedakan instruksi, menggunakan teknologi secara efektif, dan menilai pembelajaran siswa secara format. Indonesia belum memiliki program pelatihan guru yang komprehensif tentang pembelajaran persona.

Kurangnya kesadaran masyarakat: Pembelajaran persona merupakan pendekatan baru dalam pendidikan dan belum dipahami dengan baik oleh masyarakat. Ada kebutuhan untuk meningkatkan kesadaran akan pembelajaran persona dan manfaatnya.

 

Terlepas dari tantangan-tantangan tersebut, Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan pembelajaran persona bagi semua siswa. Kemendikbud sedang berupaya untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan menyukseskan pembelajaran persona di Indonesia.

Sumber: 
– bard.google.com/– www.heraldjournalism.com/– – https://www.understood.org/

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *